Sejarah Desa

Halaman Sejarah Desa

Belum adanya data atau sejarah tertulis mengenai riwayat Desa Randegan. Sehingga hanya mencari sumber-sumber yang dapat dipercaya serta dari cerita turun temurun yang masih dipercaya diantaranya dari para sesepuh Desa yang sekarang masih hidup .

Kepemimpinan yang pertama Desa Randegan dijabat oleh Eyang “KARTAWIJAYA” yang berasal dari Yogyakarta yang menurut cerita dari beberapa sumber bahwa Eyang Kartawijaya merupakan keturunan dari Raja – raja di Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat sekitar Tahun 1897 s/d 1934, beliau memimpin Desa Randegan selama 37 tahun dan dimasa kepemimpinannya masyarakat Desa Randegan sangat menghormati karena kepiawianya dalam mempimpin Desa termsuk sangat pandai bergaul dengan siapapun termasuk kepada para orang – orang yang mempunyai sifat kurang baik (Jahat) beliau sangat bersahabat sehingga kalau ada warga yang kemalingan pasti maling tersebut bias ditangkap, meskipun beliau bukan orang yang sakti.

Dilanjutkan oleh DATU KARTAJI , Kepemimpinan ke dua Yang dikenal dengan “ Mbah Penatus ” merupakan Lurah penugasan dari Kolonial Belanda sekitar tahun 1934 s/d 1964, yang akhirnya bersama putra-putri dan cucunya banyak yang aktif membela Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepemimpinan berikutnya ( Periode Ke-3 ) dijabat Lurah ACHMAD SUDJANGI dilaksanakan dengan memakai system Pemilihan “ Bithing “ . Kepemimpinan lurah ACHMAD SUDJANGI diperkirakan tahun 1964 s/d 1988. dimassa kepemimpinan beliau merupakan Lurah yang sangat disegani karena dimassa tersebut karena kondisi saat itu masih kacau maka sistim pemilihannya menggunakan cara “ Gendongan “

Masa Periode ke empat / Kepemimpinan ke empat (Periode Ke-4) tahun 1988 sampai dengan tahun 1998 dipimpin oleh ASTADI, Pada masa kepemimpinan beliau perkembangan Desa Randegan sudah mengarah pada kegiatan Pembangunan secara langsung. Diantaranya, Peyelesaian Jembatan kali Ciarus tahun 1995 yang menjadi penghubung dan perbatasan wilayah Kadus I dan Kadus II Peresmiannya dilaksanakan pada Hari Senin Wage tanggal 24 Juli 1995 oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas yang kala itu di Jabat oleh H. Djoko Sudantoko, S, Sos,

Kepemimpinan berikutnya ( Periode Ke-5 ) Kepala Desa Randegan dijabat oleh Drs. H. SARMAN Tahun 1999 s/d 2007 di masa kepemimpinan Beliau karena di masa transisi dari Orde Baru menuju Orde Reformasi sehingga Peraturan Desa yang telah ditetapkan antara pihak Pemerintah Desa dengan Badan Perwakilan Desa, serta kebijaksanaan-kebijaksanaan diambil harus betul – betul disampaikan kepada masyarakat karena masyarakat sedang giat-giatnya Reformasi yang menurut pandangan Masyarakat Remormsi adalah Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat secara langsung. Dimasa itu pula baru terbetuk Badan Perwakilan Desa (BPD) berdasarkan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999, dan untuk Desa Randegan terpilih sejumlah 13 orang anggota BPD.

Kepemimpinan berikutnya ( Periode ke-6 ) Kepala Desa Randegan dijabat oleh AYAT FAONI Tahun 2007 s/d 2013, dimasa kepemimpinan beliau merupakan kepemimpinan di era yang sudah memasuki era demokratis dan keterbukaan

Kepemimpinan berikutnya ( Periode ke-7 ) Kepala Desa Randegan dijabat Kembali oleh Drs.H.SARMAN Tahun 2014 s/d 2019 dan 2019 s/d sekarang, dimasa kepemimpinan beliau yang terpilih kembali hingga 3 periode Desa Randegan semakin maju, Di Desa Randegan Yang rencanannya akan dijadikan Kawasan Industri Untuk Kabupaten Banyumas yang akan dimulai Tahun 2022 yang Letaknya di Blok Sakti Madukara atau masyarakat menyebutnya Blok Seti.